Melihat Lebih Dekat Sosok Pakde Nardi, Lima Kali Jadi Massage PON, Hingga Terima Penghargaan Kemenpora
SumselMedia.Com, Palembang-
Bagi atlet-atlet Sumatera Selatan, siapa tak mengenal Pakde? Sosok Sport Massage senior satu ini sudah lima kali menjadi Masagge atlet di Pekan Olahraga Nasional (PON) dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan.
Dari sejak PON XV Surabaya tahun 2000, PON XVI Palembang tahun 2004, PON XVII Kalimantan tahun 2008, PON XVIII Riau tahun 2012, dan PON XIX Bandung tahun 2016.
Luar biasanya, pemilik nama asli Misnardi ini telah meraih penghargaan dari Kemenpora pada 2014 lalu. Ketika itu, ia meraih piagam dan uang sebesar Rp14 juta.
Bahkan pada pada SEA Games 2011 lalu, pria kelahiran 15 Oktober 1957 telah menyembuhkan Angela, atlet Base Ball asal Filipina yang mengalami saraf kejepit.
“Dulu itu sebulan sebelum tanding Angelia kena saraf kejepit, sudah berobat kemana-mana, termasuk di RS Filipina, dan pas itu ada dokter Palembang yang nyarani ke Saya, Saya pegang, Alhamdulillah sembuh total. Malah Saya sampai mau diajak ke Filipina atlet itu,” tuturnya sambil tersenyum, Jumat (3/9/2021).
Menurut Pakde, banyak hal yang ia sukai sebagai seorang Massage. Dan salah satunya adalah senang bisa membantu atlet. Tentu baginya banyak suka duka dari PON musim ke musim.
Baginya, atlet bisa sembuh kemudian bisa tampil tanding lagi, membuatnya ikut bahagia sebagai warga Sumatera Selatan.
“Dan kalau atlet dapat medali itu jadi ikut senang,” terangnya.
Menurutnya, rata-rata atlet yang cidera adalah atlet dari cabang olahraga yang bermain body contact, seperti cabor bela diri. Meski di lapangan banyak sedikit cabor lain yang sering cidera.
Dari 5 kali mendampingi Kontingen Sumsel sebagai Massage di PON, menurutnya Cidera paling banyak pada PON 2008 di Kaltim hingga 20 an atlet.
Saat ini sendiri Pakde mengaku banyak juga atlet Pelatda Sumsel persiapan PON Papua yang cidera bahkan selama dua bulan ini sudah sekitar 60 an atlet yang dipegang.