Gelar Wisuda, Rektor UIN RF Ingin Peran Alumni dalam Menghadapi Perubahan Iklim
SumselMedia.Com, Palembang-
Universitas Islam Negeri (UIN) RDen Fatah Palembang kembali menggelar wisuda ke-85 kepada 1013 wisudawan-wisudawati di Gedung Academik Center (AC), Sabtu (24/6/2023).
Pada kesempatan tersebut, Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si mengucapkan selamat kepada ribuan wisudawan-wisudawati yang telah berjuang dalam studinya hingga meraih gelar sarjana.
Menurutnya, akhir-akhir ini kita merasakan bersama cuaca begitu panas. Cuaca panas dan kekeringan ini tidak hanya terjadi di wilayah Asia khusunya di Indonesia tetapi juga diberbagai belahan dunia seperti Amerika Utara, Eropa, Mediterania, China, Afrika Timur, Amerika Selatan dan juga Australia. Dan Palembang menjadi salah satu Kota yang paling tinggi suhu nya di Indonesia.
Tidak hanya cuaca panas dan kekeringan yang kita rasakan bahkan dalam beberapa tahun terkahir ini kita telah melewati berbagai bencana hidrometeorologi (bencana akibat perubahan iklim) lain seperti banjir, banjir bandang, longsor, gelombang ekstrem dan abrasi serta kebakaran lahan dan hutan. Dalam World Risk Report 2016, Indonesia dikategorikan sebagai negara dengan risiko bencana tinggi.
Tantangan bagi anak cucu di masa mendatang adalah perubahan iklim (climate change) yang disebabkan karena perilaku kita sendiri. Dampak perubahan iklim pun semakin dirasakan, oleh karenanya perlu upaya kita bersama khususnya para alumni yang hari ini di wisuda untuk dapat berkontribusi dalam mengendalikan perubahan iklim yang kita rasakan saat ini. Agenda perubahan iklim sangat penting bagi kita lakukan.
Sebagai warga negara Indonesia kita tentu perlu memenuhi dan menjalankan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Sebagaimana dalam pasal 28H yang menyatakan bahwa “Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.
Pada tahun 2022, Alhamdulillah UIN Raden Fatah Palembang telah mendapatkan anugrah penghargaan UIGM ”The 2022 Most Sustainably Improved University in Indonesia”. Ditahun 2022 juga UIGM juga telah memberikan 2 buah sertifikat yaitu: (1) Sertificate of Compliance (complies with 6 criteria of UIGMWUR), dan (2) Sertificate Three point Five (3.5) Trees Rating.
“Ketiga Prestasi tersebut tentu menunjukan bahwa upaya dalam mewujutkan keberlanjutan dan kampus hijau terus dilakukan dan ditingkatkan di kampus UIN Raden Fatah Palembang,” ujarnya.
Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si melanjutkan bahwa prestasi tersebut tidak terlepas dari perjuangan semua elemen UIN Raden Fatah Palembang. Hal ini juga tentu menjadi amanah sekaligus tantangan dan pemicu untuk perbaikan UIN Raden Fatah Palembang dimasa yang akan datang.
Untuk menjadi lebih baik lagi bidang sustainability dengan melibatkan seluruh civitas akademika di masa-masa mendatang (LHSP). Penghargaan ini juga diharapkan menjadi salah satu rekognisi UIN Raden Fatah Palembang tidak hanya di Indonesia tetapi juga di tingkat dunia.
“Dan sesuai tema wisuda kita hari ini “peran alumni dalam menghadapi perubahan iklim” terdapat berbagai upaya yang dapat dilakukan oleh para alumni untuk dapat berkontribusi dan berperan aktif dalam mengendalikan perubahan iklim saat ini. Upaya tersebut dapat kita lakukan mulai dari hal yang kecil dan dimulai dari diri sendiri,” harapnya.
Dikatakannya, pertama, memanfatkan energi secara efektif dan efisien. Para alumni dapat memanfaatkan energi secara efektif dan efisien dalam berbagai kegiatan sehari-hari seperti mematikan peralatan elektronik dan lampu tak terpakai, mencabut colokan listrik yang tidak digunakan, memilih barang elektronik yang ramah lingkungan, memanfaatkan transportasi umum, mengeringkan pakaian d ibawah sinar matahari, memanfaatkan pencahayaan secara alami, dll.
Kedua, Melakukan penghijauan dimulai dari lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat atau ruang terbuka hijau (RTH). Para alumni dapat memulai melakukan penanaman pohon di lingkungan rumah, lingkungan masyarakat atau ruang terbuka hijau (RTH). Sebagaimana kita ketahui bersama dalam Undang-undang No. 26 Tahun 2007 tentang penataan ruang, perencanaan tata ruang wilayah kota harus memuat rencana penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau yang luasnya minimal sebesar 30% dari luas wilayah kota. Manfaat ruang terbuka hijau selain membentuk keindahan dan kenyamanan (teduh, segar, sejuk) dan juga dapat menjadi sumber ekonomi dari hasil alam seperti kayu, daun, bunga, buah dll.
Ketiga, Ikut serta turut aktif dalam mendakwahkan pelestarian lingkungan. Sebagai alumni perguruan tinggi Islam, para alumni UIN Raden Fatah Palembang dapat turut serta aktif dalam mendakwahkan pentingnya pelestarian lingkungan. Allah telah memerintahkan kepada kita semua untuk melestarikan alam dan lingkungan sekitar.
Sebagaimana firman Allah yang artinya” “Sesungguhnya, Tuhanmu-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya, apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya, dan Dia ada bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan,” (QS. Al-Hadid: 4).
Sebagaimana juga terdapat dalam Al-Qur’an surat Al-Rum ayat 41 – 42 yang artinya “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (41) Katakanlah (Muhammad), “Bepergianlah di bumi lalu lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang dahulu. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah),” (Q.s Al-Rum: 41-42)
Pada ayat tersebut Allah SWT menegaskan bahwa berbagai kerusakan yang terjadi di darat dan di laut kita lihat dan rasakan pada hari ini adalah akibat ulah atau perbuatan manusia itu sendiri.
Oleh karena itu sudah seyogyanya sebagai alumni UIN Raden Fatah Palembang dapat menghentikan kerusakan alam yang terjadi dengan mendakwahkan pentingnya pelestarian lingkungan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Keempat, Mendukung program-program pemerintah tentang pelestarian lingkungan. Saat ini telah banyak program pemerintah dalam upaya pelestarian lingkungan seperti mencanangkan program pembangunan berkelanjutan, mengeluarkan UU tentang lingkungan hidup, membentuk Badan Pengendalian Lingkungan.
“Untuk itu kita sebagai warga negara Indonesia sudah sepatutnya kita mendukung berbagai program pemerintah seperti tidak melakukan pemburuan liar dan perusakan alam serta tidak membuang sampah baik di darat maupun di laut,” urainya.
Kepada para orang tua wisudawan, pihaknya mengucapkan terimakasih atas kepercayaannya kepada kami telah menitipkan putra dan putrinya menempuh pendidikan di UIN Raden Fatah Palembang. Semoga apa yang telah kita lakukan dalam pengembangan lembaga pendidikan ini menambah kepercayaan masyarakat luas serta menjadikan UIN Raden Fatah Palembang sebagai pilihan utama bagi semua pihak yang akan menempuh jenjang pendidikan tinggi.
“Terakhir, saya ucapkan selamat kepada bapak/Ibu alumni yang hari ini diwisuda. Saya percaya bahwa capaian akademik yang saudara raih ini tentunya merupakan hasil dari jerih payah, ketekunan dan keuletan Saudara, serta dukungan moral dan doa dari keluarga. Semoga para alumni dapat mengemban amanah ilmu yang selama ini sudah ditimba di bangku perkuliahan dan dapat mengaplikasikannya di tengah masyarakat serta senantiasa mengupgrade kecerdasan intelektual, kreatifitas (soft skill), dan kecerdasan spiritual agar dapat berdaya saing di tengah arus globalisasi,” pungkasnya.